May 16, 2012

Honda Teralis atau CKD New CBR

Perkembangan sang motor Honda teralis cukup banyak menyedot perhatian para bikers baik yang pro maupun yang kontra. Segala prediksi tentang wujud dari Honda motor sport teralis yang akan menjadi pendobrak para pesaingnya di kelas motor sport sudah banyak terinformasi di media cetak maupun di dunia maya khususnya para blogger. Segala bentuk persaingan antar para pabrikan merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk terus dipantau terutama oleh penulis.

Hari ini di media detik penulis membaca bahwa Motor Honda teralis hanyalah Hoax belaka tentunya hal tersebut didukung dari pihak Honda sendiri. Dan kata-kata Hoax ini yang sangat menarik bagi penulis untuk terus mencari tahu motor apa yang akan menjadi jagooan untuk menghentikan laju para pesaingnya di kelas motor sport ini.

Seminggu yang lalu tanpa sengaja penulis melihat secara langsung (membuntuti) sebuah motor yang menurut penulis sangat layak untuk diselidiki motor apakah gerangan..., Sepulang kerja seperti biasa penulis pulang dari kantor melewati jalan Antasari Raya dan pada saat itu jalan begitu macet dan penulis memutuskan untuk mencari jalur alternative lewat jalan Gaharu. Dijalan inilah penulis sangat penasaran pada sebuah motor yang tampak dari belakang sebuah motor dengan buntut motor mega pro lama namun hal yang sangat mencolok perhatian adalah knalpot yang dipergunakan adalah knalpot Honda CBR 250. Awalnya penulis hanya berasumsi pengemudi membeli copotan dari CBR 250 dan dipasang di mega pro nya.

Rasa ingin tahu mengakibatkan penulis berusaha keras mendekati motor tersebut (penulis menggunakan Honda Spacy FI) agar dapat melihat dari dekat seperti apa penampakannya. Setelah berhasil mendekati penulis melihat arm motor tersebut jalas-jelas bukan menggunakan arm ori mega pro hal tersebut terlihat dari bentuk yang lebih besar kotak seperti miliknya CBR 250 namun tetap lebih besar lagi, rasa penasaran semangkin menjadi-jadi. Dengan sedikit membetot gas penulis ingin mendekati lebih dekat namun selalu saja pengendara tersebut langsung membetot gas motornya lebih dalam lagi. terlihat tarikkan motor tersebut sangat responsif dan itu sepertinya bukan tarikan mesin mega pro yang selama ini saya tahu.

Usaha mendekati motor tersebut akhirnya berhasil setelah motor tersebut terhalang kendaraan lain (mobil) didepannya, hal yang membuat penulis makin penasaran adalah bentuk spidometernya yang sudah digital sekilas mirip punyanya CBR 250. Dari sisi rangka memang tidak terlihat bentuk teralis semua tertutup rapi dengan tampilan secara keseluruhan sangat Sporty Touring.

Inilah tanda tanya besar buat penulis sendiri, apakah ini motor teralis yang dibilang Hoax tersebut.. ataukah ini motor CBR versi CKD atau motor itu hanya milik serang modifikator. Semua jawaban hanya pihak Honda lah yang mengetahui....

Apr 24, 2012

IRS (Indospeed Race Series) sesi 1

Kemenangan tim Honda di kelas 250 cc mungkin sedikit membuka mata dan cara pandang sebagian rider di tanah air kenapa bisa tim Kawasaki dikalahkan. Berikut salah satu analisa yang menurut saya sangat menarik yang patut menjadi salah satu referensi para Rider tanah air yang di tulis oleh Luthfi Aziz tanggal 23 April 2012di http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7930831&page=62

Artikel sebelum mengenai kemenagan CBR 250 ternyata mempunyai respon viewer yang tinggi. Nah kali ini akan membahas analisa lap time per lap tiga motor yang naik podium. Podium 1 dikuasai Denny Triyugo dan podium 2 ditempati oleh Wawan Hermawan dari team Astra Motor Racing Team (ART) yang menggunakan Honda CBR 250 sementara Podium 3 ditemati Imanuel Pratna dari team AR-1 NHK xX=Race CLD Spinx. Kondisi trek yang basah membuat peluang 50:50, teorinya motor yang torsinya lebih gede akan lebih pelan untuk menjaga traksi ban sementara motor yang torsinya lebih kecil akan memaksimalkan kendaraannya karena lebih gampang di handle pada trak basah. Apakah Honda CBR 250 dengan Kawasaki Ninja 250 regulasi kejurnas cukup berimbang di trak basah, mari kita analisa kebetulan saya punya datanya.

Tabel dibawah ini adalah catatan waktu perlapnya:
Lap Denny Wawan I. Pratna
1 2:38.087 2:48.700 2:48.528
2 2:00.169 2:00.343 2:01.995
3 1:59.523 2:01.138 2:05.213
4 1:59.476 2:01.138 2:02.201
5 1:59.514 1:59.508 2:00.488
6 1:59.187 1:59.196 2:00.925
7 1:59.421 1:59.302 2:01.268
8 1:58.821 1:58.875 2:00.543
9 1:58.588 1:58.571 1:59.278
10 1:58.504 1:58.487 1:58.157
11 1:58.652 1:58.687 1:58.010
12 1:58.197 1:58.151 1:57.803

Agar lebih jelas mari kita lihat hasil ploting digrafik dibawah ini:


Terlihat lap 1 saja Denny sudah melesat 10 detik dari pembalap lain, dan dari lap-ke lap catatan waktunya semakin baik. Artinya Denny tidak sedikitpun mengendurkan tali gasnya walaupun sudah unggul jauh. Sementara Wawan diawal awal-awal lap cukup keteteran dan gap dari Denny cukup jauh, namun mulai mulai lap 5 gap kedua pembalap ini sudah semakin dekat. Yang menarik ketika melihat catatan waktu Imanuel Pratna, di awal-awal lap berjibaku dengan sesama pengguna Ninja membuat catatan waktunya melorot. Namun semakin lama dia berhasil mendekati catatan waktu dua pembalap didepannya. Awalnya gapnya sudah 10 detik semain dekat menjadi 3 detik dan akhirnya unggul mulai lap 10, namun sudah terlambat, akumulasi gap di awal lap membuat gap diakhirnya semakin lebar.


Dalam analisis diatas dapat disimpulkan bahwa regulasi bobot minimum sebenarnya tidak telalu berpengaruh pada catatan lapnya. Dan topspeed serta power Ninja masih lebih besar dari CBR 250 yang membuat catatan waktu semakin berimbang. Nah bobot minimum ini baru berpengaruhh ketika start, torsi CBR yang besar serta bobot yang lebih ringan membuat CBR ngacir duluan. Tetapi ingat race kejurnas sport 250 yang dilaksakan sore hari (pukul 15.45 WIB) sangat berpotensi hujan membuat balapan sulit diprediksi. Persiapan duo CBR ART yang lebih matang membuat mereka lebih unggul. Dengan sudah membaca kekuatan lawan, next race saya pikir balapan akan lebih berimbang.


Apr 20, 2012

System Injection pada motor Suzuki Shogun 125 Hyper Injection

Pada saat ini banyak pabrikan kendaraan bermotor khususnya roda dua makin berlomba – lomba untuk menampilkan produk terbaik mereka khususnya dalam hal efisiensi bahan bakar dengan system Fuel Injection nya.

Begitu juga dengan pabrikan Suzuki yang juga pernah menghadirkan system Fuel Injection pada Shogun 125 FI tahun 2008. Padahal, dari hasil komparasi yang dimuat di harian kompas, otomotif dan berbagai media lainnya sepertinya Shogun 125 FI lebih unggul dari system injeksinya, fitur, kestabilan motor itu sendiri dan di klaim lebih irit 1 km dibanding kompetitor lain pada jamannya serta ramah lingkungan dan perawatan yang lebih mudah.

System injeksi pada Shogun 125FI (shogun FI) mengaplikasikan sistem injeksi Discharge Pump dimana pompa bensin menyatu dengan injector tidak ditempatkan terpisah di tangki bahan bakar seperti system injeksi konvensional.

Yang membedakan dengan motor injeksi lainnya adalah terletak pada sistem fuel injeksi/sistem penyaluran bahan bakar. New Shogun 125 FI menganut sistem discharge pump (DCP) dan motor injeksi lain menerapkan konvensional fuel injection. Prinsip kerja sistem discharge pump (DCP) fuel injection dengan sistem konvensional fuel ijection hanya pada pengiriman bahan bakar dari tangki bensin ke injector yang berbeda, konvensional FI memisahkan antara injector, fuel pump dan regulator sedangkan Dischage pump (DCP) fuel injection mengabungkan injector, fuel pump dan regulator menjadi satu membuat aliran bensin dari fuel tank tidak memerlukan tekanan yang terlalu besar untuk masuk ke fuel pump, regulator dan diteruskan ke injector dan meringankan kerja fuel pump.

Karena posisi pompa berada di injector maka posisi tangki harus selalu berada diatas agar bensin dapat mengalir berdasarkan gaya gravitasi untuk mensuplai bahan bakar ke discharge pump. Dan jika diperlukan penggantian pada injector atau pompa maka harus dilakukan secara Assy.

Secara umum fitur sistem injeksi pada Shogun 125FI sama, termasuk jika sepeda motor berada pada kemiringan tertentu/terjatuh secara otomatis mesin akan mati. Tip over sensor (TO) adalah sensor untuk mendeteksi kemiringan dari kendaraan dimana sensor ini dipasang agar kendaraan yang kemiringannya 65° pada saat terjatuh akan memberikan sinyal ke ECM tidak lebih dari 2 detik setelah ECM menerima sinyal akan mematikan fungsi fuel injector dan pengapian sehingga motor dalam keadaan mati untuk keselamatan pengendara. Untuk menghidupkan kembali sepeda motor, posisikan kunci kontak ke OFF kemudian ON dan sepeda motor sudah dapat dioperasikan kembali dengan normal.

Fitur lain seperti sensor O2 sensor :berfungsi mengontrol emisi gas buang sehingga mesin dengan sistem injeksi emisi gas buang lebih rendah dan ramah lingkungan. Engine Temperature Sensor (ET) yang ditempatakan dibagian kanan silinder blok. Pada suhu dingin secara otomatis ECM akan memberikan sinyal kepada injector untuk meyemprotkan bahan bakar sebanyak yang diperlukan, sehingga pada kondisi dingin mesin tetap akan mudah untuk dihidupkan.

Berikut adalah bagan dari system Fuel Injection pada Shogun 125 FI :




Shogun 125 FI merupakan awal dari teknologi injeksi yang diterapkan di Indonesia untuk kendaraan roda dua, walaupun pada waktu itu belum banyak masyarakat mengenal system injeksi sepeda motor, tetapi Suzuki sudah membuktikannya dengan Shogun 125 Hyper Injection.


sumber :http://www.suzuki.co.id/suzuki_news_details

Apr 9, 2012

Motor GP Qatar untuk Lorenzo J dari Yamaha Factory Racing

Akhirnya deru Motor GP kembali memanas pada balapan pertamanya di sirkuit Losail, Qatar. Pertarungan yang sangat sengit dipertontonkan oleh para pembalap, kecapatan dan skil para pembalap dipertontonkan dengan sangat menarik di awal-awal arena Motor GP 2012 ini.


Pertarungan yang senget antara dua musuh bebuyutan yaitu Honda dan Yamaha membuat pertarungan Motor GP tahun ini dengan era Motor 1000 cc ini menjadi tontonan yang sangat menarik. Pertarungan akhirnya dimenangkan oleh tim Yamha Factory Racing dengan pembalap Lorenzo J. yang memimpin klasemen sementara di ajang Motor GP 2012 ini.


Selamat kepada Lorenzo yang menjadi penguasa baru sirkuit Losail sepanjang pelaksanaan Motor GP hingga tahun 2012 ini berikut detail sirkuit pemilik penghasil minyak dunia Qatar :


Ekspresi kecerian sang penakluk sirkuit Losail pada Motor GP Qatar  2012 ini :

Apr 4, 2012

Promo Vespa

Motorcycle Idea Challenge 2012 di Bangkok tim Modifikator Honda Boyong Penghargaan

Bangkok – PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam Motorcycle Idea Challenge 2012 di ajang Bangkok International Motorshow 2012 melalui para modifikator pemenang HondaOtocontest 2011.

Keberhasilan para modifikator Honda dalam kompetisi yang diikuti 1.000 modifikator merupakan bukti dukungan kuat AHM terhadap kegiatan modifikasi di Indonesia untuk lebih berprestasi di ajang berskala internasional.

Penghargaan Motorcycle Idea Challenge diraih oleh Ida Bagus Teja setelah ditetapkan sebagai juara ketiga melalui modifikasi Honda Scoopy berkonsep Barong dan Leak. Penghargaan lainnya adalah The Best Idea Challenge yang diraih oleh Agus Ficdiyanto melalui modifikasi Honda PCX berkonsep Dayak Style. Penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang diraih modifikator asal Indonesia di ajang berskala internasional. 




“Kami bangga terhadap para modifikator Honda di Indonesia yang mampu berprestasi di ajang berskala internasional ini. Hal ini akan memicu kami untuk terus mendukung kegiatan modifikasi sebagai sarana mengekspresikan diri generasi muda,” ujar Agustinus Indraputra selaku General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM.

Konsep modifikasi yang diusung Ida Bagus Teja melalui Honda Scoopy mendapat pujian dari sisi ukiran pahatan di pelek depan belakang dan cover CVT, serta airbrush wajah Barong dan Leak yang terlihat ‘hidup’. Modifikasi semakin diperkuat dengan penggunaan kuning emas prada yang biasa dipakai untuk beribadah umat beragama Hindu Bali. Sebagai juara ketiga Motorcycle Idea Challenge 2012, dia berhak menerima uang sebesar 10ribu Baht (Rp 3juta) dan paket tour ke Singapore senilai 30 ribu Baht (Rp 9juta).

Konsep modifikasi yang diusung Agus Ficdiyanto pada Honda PCX mendapat apresiasi karena mengaplikasikan teknologi gadget untuk google map, GSM Phone cell, MP3, MP4, internet TV and wifi router. Pemenang kategori The Best Idea Challenge ini pun diganjar dengan penghargaan uang sebesar 5ribu Baht (Rp. 1,5 juta) dan paket tour ke Vietnam senilai 25 ribu Baht (Rp 7.5 juta).

Sebelum tampil di ajang Motorcycle Idea Challenge 2012 di ajang Bangkok International Motorshow 2012, keduanya telah berhasil mengalahkan 1.415 modifikator dari 12 kota di Indonesia pada ajang Honda Otocontest. Kegiatan ini merupakan kontes modifikasi sepeda motor Honda untuk menyalurkan minat dan hobi anak muda yang ingin merefleksikan gaya hidup dan jatidirinya.

Selain Ida Bagus Teja dan Agus Ficdiyanto, AHM juga mengikutsertakan modifikator Honda lainnya ajang Motorcycle Idea Challenge 2012, yaitu Agus Umbara melalui modifikasi Honda PCX berkonsep Techno Limousine Peacock Scooter. Konsep ini terinspirasi dari burung Merak sebagai salah satu burung khas di Indonesia.

(CCO-2012)
Sumber : http://www.astra-honda.com/index.php/berita/view/355